The Girl Who Played With Fire - Sebuah Review
Iffah Hannah
January 29, 2019
0 Comments
Judul Buku: The Girl Who Play With Fire
Pengarang: Stieg Larsson
Penerbit: Random House
Tahun Terbit: 2009
Jumlah Halaman: 502 (versi elektronik)
Genre: Fiksi
Di prolog novel The Girl Who Played With Fire, digambarkan seorang perempuan berusia 12 tahun diikat di tempat tidur sebuah kamar rumah sakit jiwa dan sesekali seorang lelaki setengah baya mengunjunginya untuk sekadar mengencangkan ikatan atau memandangi gadis itu dengan tatapan yang susah digambarkan. Dalam keadaan terikat, gadis itu berkali-kali membayangkan membakar lelaki itu hidup-hidup.
Novel ini adalah seri kedua dari trilogi Millennium yang ditulis oleh Stieg Larsson. Diterbitkan pertama kali dalam bahasa Swedia pada 2006 dan versi terjemahan Inggrisnya terbit pada 2009. Di seri pertama, yaitu The Girl With The Dragon Tattoo (yang kebetulan saya belum sempat membaca novelnya tapi nonton filmnya, baik versi Swedia maupun versi Amerika yang ada Daniel Craig dan Rooney Mara-nya) menceritakan awal pertemuan Lisbeth Salander dengan Mikael Blomvkist, seorang jurnalis di Millennium. Singkatnya, dengan kemampuannya yang cukup mencengangkan dalam hal komputer-internet-hacking dan ingatan fotografik, Lisbeth Salander membantu Blomvkist menyelesaikan kasus menghilangnya Harriet Vanger saat masih remaja (yang ternyata sengaja menghilangkan diri karena menjadi objek seksual-perkosaan ayah dan saudara lelakinya.) Dan setelah kasus tersebut terungkap, Salander menghilang.