Follow Us @soratemplates

Tuesday, January 29, 2019

The Girl Who Played With Fire - Sebuah Review

January 29, 2019 0 Comments
Judul Buku: The Girl Who Play With Fire

Pengarang: Stieg Larsson

Penerbit: Random House

Tahun Terbit: 2009

Jumlah Halaman: 502 (versi elektronik)
Genre: Fiksi

Di prolog novel The Girl Who Played With Fire, digambarkan seorang perempuan berusia 12 tahun diikat di tempat tidur sebuah kamar rumah sakit jiwa dan sesekali seorang lelaki setengah baya mengunjunginya untuk sekadar mengencangkan ikatan atau memandangi gadis itu dengan tatapan yang susah digambarkan. Dalam keadaan terikat, gadis itu berkali-kali membayangkan membakar lelaki itu hidup-hidup.

Novel ini adalah seri kedua dari trilogi Millennium yang ditulis oleh Stieg Larsson. Diterbitkan pertama kali dalam bahasa Swedia pada 2006 dan versi terjemahan Inggrisnya terbit pada 2009. Di seri pertama, yaitu The Girl With The Dragon Tattoo (yang kebetulan saya belum sempat membaca novelnya tapi nonton filmnya, baik versi Swedia maupun versi Amerika yang ada Daniel Craig dan Rooney Mara-nya) menceritakan awal pertemuan Lisbeth Salander dengan Mikael Blomvkist, seorang jurnalis di Millennium. Singkatnya, dengan kemampuannya yang cukup mencengangkan dalam hal komputer-internet-hacking dan ingatan fotografik, Lisbeth Salander membantu Blomvkist menyelesaikan kasus menghilangnya Harriet Vanger saat masih remaja (yang ternyata sengaja menghilangkan diri karena menjadi objek seksual-perkosaan ayah dan saudara lelakinya.) Dan setelah kasus tersebut terungkap, Salander menghilang.

Sunday, January 27, 2019

Travelling Bersama Bayi Usia 6 Bulan Ke Atas

January 27, 2019 0 Comments
Hai halo, apa kabar semuanya? Kali ini saya mau sharing tentang travelling bawa bayi usia 6 bulan ke atas. Kenapa usia 6 bulan? Biasanya di usia ini, bayi sudah boleh konsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI) sehingga bepergian bersama bayi di usia ini juga menjadi cukup tricky dan sedikit repot. Apalagi kalau kita bepergian dengan moda transportasi umum. Kan repot tuh kalau harus bawa perlengkapan MPASI, belum slow-cooker, bib, dan seabrek barang lainnya. Kalau bayi masih full-ASI kan enak tuh, nggak usah rempong bawa macem-macem, yang penting ibunya nggak kelaparan aja insyaallah ASI aman. 

Nah, yang paling penting menurut saya saat bepergian bersama bayi yang sedang MPASI adalah perencanaannya. Sekali lagi kita harus memastikan moda transportasi apa yang akan digunakan. Karena jika menggunakan kendaraan umum maka kita harus mempersiapkan MPASI sepraktis mungkin, misalnya membawa bekal MPASI yang sudah dimasak dan membaginya ke dalam beberapa porsi kecil. Tetapi kita juga harus mempertimbangkan lama perjalanan supaya bisa memastikan kondisi makanan tetap bagus dan tidak basi. Lain halnya jika menggunakan moda transportasi pribadi, dimana kita bisa berhenti untuk mempersiapkan MPASI ketika dibutuhkan.

Thursday, January 17, 2019

Travelling with Baby Under 6-Month-Old

January 17, 2019 0 Comments
Ibu-ibu muda yang baru saja melahirkan anak pertama biasanya galau kalau mau berpergian agak jauh bersama bayi. Kadang bertanya-tanya juga, sebaiknya mulai usia berapa bayi boleh dibawa jalan-jalan. Menurut saya, sebetulnya tidak ada batasan usia berapa saja untuk mengajak bayi jalan-jalan, karena pertimbangannya bukan soal itu, melainkan soal kondisi kesehatan bayi dan bagaimana membuat bayi nyaman sepanjang perjalanan.

Saya akan sedikit berbagi pengalaman tentang mengajak bayi usia 0-6 bulan bepergian ya. Tentu saja ini tidak bisa dijadikan patokan bagi semua orang, tetapi semoga bisa membantu memberikan sedikit pandangan tentang apa saja yang harus disiapkan selama perjalanan.

Pertama, kita harus menentukan dulu moda transportasi apa yang akan kita gunakan karena hal itu juga berpengaruh dengan barang-barang yang akan kita bawa. Kalau menggunakan kendaraan pribadi, sepertinya tidak ada batasan mengenai barang apa saja yang ingin dibawa. Misalnya mau bawa kasur sak bantal-bonekanya ya monggo saja. Tetapi beda jika kita menggunakan kendaraan umum. Untuk kendaraan umum, bukan saja kita dibatasi oleh space barang yang diperbolehkan armada tertentu, tetapi juga kepraktisan saat membawanya nanti. 

Tuesday, January 15, 2019

Hello 2019!

January 15, 2019 0 Comments
Haiii halooo, happy new year 2019 yaaaa! Maafkan telat banget, hehehe. Jadi, sebenarnya saya sudah lama merencanakan untuk menulis banyak hal di awal tahun ini. Tapi oh tapi, beberapa hari terakhir ini supeeeer hectic dan mager banget yang mau buka laptop dan ngetik-ngetik (padahal salah satu resolusi 2019 adalah mengurangi sifat malas, hiks).

Ada beberapa tulisan yang rencananya akan saya bagikan dalam beberapa hari ini, antara lain tentang Travelling with Baby Under 6-Month-Old dan Travelling with Baby Under 2-Year-Old (yang didasarkan atas pengalaman pribadi berpergian bersama dek Elnaz), kemudian beberapa review buku, cerita pendek, dan artikel pendek. 

Saya bersyukur sekali dengan capaian-capaian 2018 saya dan berharap tahun ini bisa jauh lebih baik lagi, membaca lebih banyak buku, menulis lebih banyak, bersyukur lebih banyak, semakin sabar, semakin hari semakin baik. Aamiin.

Salah satu hal terbaik di 2018 adalah lolos beasiswa LPDP. Ini adalah kali kedua saya mendaftar LPDP, setelah gagal di percobaan pertama bertahun lalu. Buat teman-teman yang pengen sharing tentang LPDP, feel free to contact me yaaaa... Keberhasilan saya menjadi awardee ini pun tidak lepas dari bantuan teman-teman yang lain, yang sudah lebih dulu lolos menjadi awardee dan berkenan berbagi banyak informasi tentang seleksi LPDP pada saya.

Semoga harapan-harapan terbaik kita di tahun ini terwujud ya teman-teman. Salam sayang dari saya, Mama-nya Elnaz ❤❤❤


Sumenep, 15 Januari 2019