Ibu-ibu muda yang baru saja melahirkan anak pertama biasanya galau kalau mau berpergian agak jauh bersama bayi. Kadang bertanya-tanya juga, sebaiknya mulai usia berapa bayi boleh dibawa jalan-jalan. Menurut saya, sebetulnya tidak ada batasan usia berapa saja untuk mengajak bayi jalan-jalan, karena pertimbangannya bukan soal itu, melainkan soal kondisi kesehatan bayi dan bagaimana membuat bayi nyaman sepanjang perjalanan.
Saya akan sedikit berbagi pengalaman tentang mengajak bayi usia 0-6 bulan bepergian ya. Tentu saja ini tidak bisa dijadikan patokan bagi semua orang, tetapi semoga bisa membantu memberikan sedikit pandangan tentang apa saja yang harus disiapkan selama perjalanan.
Pertama, kita harus menentukan dulu moda transportasi apa yang akan kita gunakan karena hal itu juga berpengaruh dengan barang-barang yang akan kita bawa. Kalau menggunakan kendaraan pribadi, sepertinya tidak ada batasan mengenai barang apa saja yang ingin dibawa. Misalnya mau bawa kasur sak bantal-bonekanya ya monggo saja. Tetapi beda jika kita menggunakan kendaraan umum. Untuk kendaraan umum, bukan saja kita dibatasi oleh space barang yang diperbolehkan armada tertentu, tetapi juga kepraktisan saat membawanya nanti.
Kemudian, barang-barang yang wajib dibawa antara lain:
- Baju bayi. Siapkan baju-baju bayi secukupnya dan usahakan membawa cadangan takut bayi muntah/gumoh, basah keringat dll. Jangan lupa membawa baju hangat, kaos kaki, kaos tangan, dan topi bayi untuk menjaga bayi tetap hangat sepanjang perjalanan.
- Pospak/diaper/clodi secukupnya, jangan lupa siapkan beberapa lembar plastik untuk membungkus sampah pospak atau insert clodi yang kotor.
- Toiletries. Untuk perlengkapan mandi seperti sabun bayi, usahakan membawa kemasan kecil saja supaya tidak terlalu makan tempat. Begitupun dengan handuk, bedak, dan minyak telon. Jangan lupa sediakan nappy cream ya, kalau-kalau bayi tiba-tiba kena ruam popok atau gatal biang keringat.
- Perlak kecil untuk mengganti diaper.
- Tisu basah dan tisu kering.
- Selimut bayi dan kain gendongan jika diperlukan.
Jadikan semua perlengkapan bayi ke dalam satu tas, supaya mudah mencarinya saat dibutuhkan. Karena bayi 0-6 bulan itu belum konsumsi MPASI, jadi lebih ringan ya tidak perlu packing makanan dan perlengkapan MPASI. Tapi kita harus memastikan asupan gizi ibu menyusui. Jangan sampai ibu kelaparan selama perjalanan, masuk angin, atau sakit yang lainnya sehingga jangan lupa siapkan makanan, snack, dan air minum secukupnya.
Untuk ibu menyusui, pastikan juga membawa breast pad dan apron menyusui selama perjalanan ya. Breast pad-nya bisa memilih yang disposable ataupun yang tidak, terserah saja. Namun tentunya, disposable breast pad lebih praktis ya (cuma ya lebih nyampah aja sih).
Kurang lebihnya itu sih yang perlu dipersiapkan kalau ingin bepergian bersama bayi 0-6 bulan. Ini berdasarkan pengalaman saya saat bepergian pertama kalinya pasca melahirkan dari Purwokerto ke Cirebon untuk mengikuti Kongres Ulama Perempuan Indonesia bersama Elnaz yang waktu itu masih berusia 3 bulan. Alhamdulillah-nya waktu itu jadi ketemu dengan teman dan guru-guru mulia di Pondok Pesantren Jambu. Semoga tulisan ini bermanfaat ya ibu-ibu. Happy travelling with your baby!
No comments:
Post a Comment