Hai halo, apa kabar semuanya? Kali ini saya mau sharing tentang travelling bawa bayi usia 6 bulan ke atas. Kenapa usia 6 bulan? Biasanya di usia ini, bayi sudah boleh konsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI) sehingga bepergian bersama bayi di usia ini juga menjadi cukup tricky dan sedikit repot. Apalagi kalau kita bepergian dengan moda transportasi umum. Kan repot tuh kalau harus bawa perlengkapan MPASI, belum slow-cooker, bib, dan seabrek barang lainnya. Kalau bayi masih full-ASI kan enak tuh, nggak usah rempong bawa macem-macem, yang penting ibunya nggak kelaparan aja insyaallah ASI aman.
Nah, yang paling penting menurut saya saat bepergian bersama bayi yang sedang MPASI adalah perencanaannya. Sekali lagi kita harus memastikan moda transportasi apa yang akan digunakan. Karena jika menggunakan kendaraan umum maka kita harus mempersiapkan MPASI sepraktis mungkin, misalnya membawa bekal MPASI yang sudah dimasak dan membaginya ke dalam beberapa porsi kecil. Tetapi kita juga harus mempertimbangkan lama perjalanan supaya bisa memastikan kondisi makanan tetap bagus dan tidak basi. Lain halnya jika menggunakan moda transportasi pribadi, dimana kita bisa berhenti untuk mempersiapkan MPASI ketika dibutuhkan.
Beberapa menu yang bisa disiapkan untuk di perjalanan antara lain wortel kukus, kentang kukus, brokoli kukus, biskuit organik, buah-buahan dan sayuran lain yang dijadikan finger-food. Atau jika usia sudah 12 bulan, kita bisa menyiapkan menu yang mirip dengan menu orang dewasa namun dengan porsi gula-garam yang dibatasi.
Kemudian untuk bekal selama di tempat menginap, kita bisa menyiapkan beberapa bahan makan mentah yang cukup tahan dibawa selama perjalanan dan membaginya ke dalam beberapa porsi kecil-kecil sesuai porsi makan bayi. Jangan lupa juga untuk membawa slow-cooker jika kita memang berniat untuk memasak MPASI sendiri. Sebetulnya, jika tidak mau repot, kita bisa menyiapkan beberapa MPASI instan. Tetapi beberapa ibu banyak yang tidak berkenan memberikan MPASI instan untuk anak-anak mereka. Jadi, kembali lagi ke pilihan masing-masing ya.
Selain urusan makanan, kita juga harus memastikan untuk membawa baju ganti yang cukup untuk bayi. Jangan lupa juga untuk membawa baju hangat, kaos kaki, dan penutup kepala untuk menghindari bayi kena masuk angin. Toiletries dan obat-obatan juga perlu disiapkan. Jangan lupa untuk memisahkan barang-barang bayi dengan barang-barang ayah dan ibu ke dalam dua tas berbeda. Kemudian, susun barang-barangnya dari yang paling dibutuhkan di bagian paling atas. Untuk rentang perjalanan lebih dari sehari, kita juga sebaiknya menyusun baju dan makanan per-kemasan kecil sesuai harinya. Misalnya baju dan menu makanan di hari pertama, dimasukkan ke dalam kemasan tersendiri, dan disusun sesuai urutan harinya.
Kurang lebih begitu sih persiapannya. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan supaya badan tetap fit sepanjang perjalanan. Happy travelling!
No comments:
Post a Comment